Ø Penjajahan
Portugis
Pada
awal abad 16, bangsa Portugis tiba di Indonesia. Pada waktu itu ada permintaan
besar di Eropa terhadap rempah-rempah seperti pala, jahe, kayu manis, dan
cengkeh. Keuntungan besar dapat diperoleh dengan mengangkut rempah-rempah itu
ke Eropa untuk dijual. Karena itu, Portugis bertekad untuk menguasai Maluku,
sumber utama rempah-rempah. Pada tahun 1511, mereka mengepung Melaka, pelabuhan
penting. Mereka juga mengepung Maluku.
Namun
pada abad ke-17, Portugis kehilangan posisi mereka karena dikalahkan Belanda.
Ø Penjajahan
Belanda
Armada
pertama Belanda berlayar dari Belanda pada 1595 di bawah pimpinan Cornelis de
Houtman. Pada tahun 1602, Perusahan Hindia Timur Belanda (Dutch East India Company) atau lebih popular dengan nama Kompeni,
didirikan untuk mengontrol perdagangan dengan Indonesia. Pada 1619 Kompeni menguasai Batavia. Pada
1641 mereka menguasai Malaka.
Selama
abad ke-17 Belanda secara bertahap memperluas kekuasaan mereka di Jawa dan
Maluku. Namun mereka memiliki sedikit pengaruh di seluruh Indonesia. Selama
abad ke-18, Kompeni terlilit hutang. Akhirnya pada 1799 pemerintah Belanda
mengambil alih wilayah yang dikuasai Kompeni tersebut.
Ø Penjajahan
Inggris
Pada
1806, Inggris dan Belanda terlibat dalam
perang. Pada 1811, Inggris di bawah Lord Minto berlayar ke Batavia. Inggris
segera mengambil semua milik Belanda di Indonesia. Perbudakan dihapuskan oleh
Inggris dan mereka juga membagi negara menjadi beberapa daerah yang disebut
karesidenan untuk menetapkan wilayah administrasi. Namun, pada 1816 Inggris menyerahkan
Indonesia kembali ke Belanda.
Ø Belanda
datang kembali
Banyak
orang Indonesia yang menolak kembalinya Belanda. Namun Belanda akhirnya
mengalahkan mereka dan merebut kembali kekuasaanya.
Pada
tahun 1825, perang besar berkecambuk di Jawa Tengah, dan Belanda menghadapi
kesulitan untuk menghentikan perang ini, sehingga Belanda harus menghabiskan
banyak biaya untuk menghadapi perang ini. Perang ini dipimpin oleh Pangeran
Diponegoro. Namun perang berakhir dengan kemenangan Belanda pada tahun 1830
melalui diplomasi Belanda yang licik dan penuh muslihat. Diponegoro diasingkan
dan meninggal pada tahun 1855.
Selanjutnya,
pada abad ke-19 Belanda memperpanjang kendali mereka atas bagian lain di
Indonesia. Pada 1825, mereka merebut Palembang di Sumatera. Mereka juga
berperang dengan Bali pada tahun 1848, 1849,1858, dan 1868. Namun Bali baru
bisa ditaklukan pada 1906. Pada 1873, Belanda berperang dengan Aceh. Perang
berlangsung sampai 1908. Sementara itu, pada 1894 Belanda menguasai Lombok, dan
pada tahun 1905 menguasai Seluruh Sulawesi.
Sementara
itu, Belanda tanpa malu-malu mengeksploitasi orang Indonesia. Pada tahun 1803,
Belanda menerapkan Kultuurstelsel, yakni petani Indonesia dipaksa untuk
menyisihkan 20% dari lahan mereka untuk menanam tanaman untuk diekspor. Mereka
hanya dibayar dengan jumlah yang sangat sedikit oleh pemerintah Belanda.
Orang
Indonesia dipaksa menanam kopi, nila, teh, lada, kayu manis, dan gula.
Akibatnya, produksi beras menjadi berkurang. Pada tahun 1870, Belanda beralih
ke sistem pasar bebas. Monopoli pemerintah Belanda pada gula dan komoditas
lainnya telah berakhir. Perkebunan-perkebunan swasta dibuat. Namun keadaan
orang Indonesia tidak menjadi lebih baik, karena mereka hanya bekerja sebagai
kuli di perkebunan pasar.
Pada
awal abad 20, Belanda memutuskan untuk memperlakukan orang Indonesia dengan
lebih adil. Mereka memperkenalkan apa yang mereka sebut sebagai politik etis.
Belanda membangun sekolah dan mengeluarkan dana untuk perawatan kesehatan,
sanitasi, dan irigasi. Namun politik etis ini tidak banyak berpengaruh pada
kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia.
Namun
setidaknya, beberapa orang Indonesia mengenyam pendidikan tinggi dan mengenal
ide-ide Barat seperti liberalisme dan sosialisme. Akibatnya, di awal abad 20,
gerakan-gerakan nasionalis bermunsulan di Indonesia. Mereka mulai meneriakkan
kemerdekaan.
Ø Penjajahan
Jepang
Pada
tahun 1940, Jerman menduduki Belanda, dan pada tahun 1942, Jepang menyerbu
Indonesia. Pasukan Belanda yang terakhir menyerah pada tanggal 8 Maret 1924.
Pada awalnya, orang Indonesia menyambut kedatangan Jepang sebagai pembebas.
Namun mereka menjadi sangat kecewa. Orang Jepang ternyata brutal dan kejam,
mereka mengeksploitasi sumber daya di Indonesia.
Namun,
ketika Jepang kalah perang, mereka mulai mendukung kemerdekaan Indonesia,
dengan harapan menjadikan Indonesia sebagai sekutu mereka.
Ø Kemerdekaan
Indonesia
Jepang
menyerah pada 15 Agustus 1945. Kaum nasionalis Indonesia muda bertekad untuk
memproklamasikan kemerdekaan negara sebelum Belanda datang kembali. Sekelompok
dari mereka menculik dua pemimpin nasionalis Soekarno dan Hatta untuk
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus, Sukarno
mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Dia menjadi presiden pertama dan Hatta
menjadi wakil presiden.
Namun
Belanda tidak bersedia begitu saja membiarkan Indonesia memperoleh kemerdekaan.
Setelah kemerdekaan, mula-mula pasukan Inggris mendarat di Indonesia. Mereka
mencoba untuk tetap netral meskipun ada bentrokan bersenjata antara Inggris dan
Indonesia. Pada bulan November 1946, Inggris meninggalkan Indonesia, dan
Belanda mendaratkan banyak orangnya di Indonesia.
Pada
bulan November, pihak Indonesia dan Belanda menandatangani perjanjian
Linggarjati. Belanda mengakui republik baru tersebut, tetapi hanya mengakui
Jawa dan Sumatera. Mereka masih mengklaim seluruh wilayah Indonesia.
Selanjutnya, perjanjian itu menyatakan bahwa republik akan bergabung dengan
serikat federal dengan Belanda pada tahun 1949.
Tidak
mengherankan jika tidak ada pihak yang senang dengan perjanjian tersebut.
Belanda membangun kekuatan mereka dalam upaya untuk merebut kembali seluruh
Indonesia. Pada musim panas 1947, mereka menyerbu wilayah-wilayah yang
independen. Namun mereka terpaksa mengundurkan diri, sebagian karena perlawanan
Indonesia dan sebagian karena kecaman Internasional yang kuat, terutama oleh
Amerika Serikat.
Pada
bulan Desember 1948, Belanda berusaha merebut kembali Indonesia. Kali ini
rakyat Indonesia menaklukan perang gerilya dan mereka berhasil. Belanda
mengahdapi kecaman keras dari berbagai kekuatan seperti Amerika Serikat dan
mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa memenangkan perang. Akhirnya pada
tanggal 2 November 1949, Belanda sepakat untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.
Pasukan mereka menarik diri pada Desember 1949.
Nicely :D visit www.alfan-zone.tk
BalasHapusThanks for the post! membantu saya bikin presentasi :D
BalasHapusThanks for the post
BalasHapusGreat
BalasHapusbagus
BalasHapusMungkin blok merah bisa diilangin, soalnya gak nyaman dimata. Heeheh
BalasHapus